Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MTs-MA Al-Hikmah Karave, mengecap manisnya Golla Kambu melalui SRB Sulbar

SRB 2021, Sulawesi Barat, sosialisasi, pembatik dan rumah belajar, pusdatin, kemendikbudristek
Berfoto di depan halaman MTs Al-Hikmah
Golla Kambu adalah jenis penganan endemik Sulawesi Barat yang berbahan dasar utama gula aren sehingga cita rasanya manis. Golla Kambu merupakan akronim dari “Go obroLAn eduKatif, Asyik, Menarik, Berbudaya Unggul”. Hari ini kami ingin membawakan ‘Golla Kambu’ yakni Sosialisasi tentang pembaTIK dan Rumah Belajar ke lembaga pendidikan Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Al-Hikmah, yang beralamat di Jl. Masjid No.4 Desa Karave, Kecamatan Bulu Taba, Kabupaten Pasangkayu.

Tentu dasar pemikiran sebagaimana yang tertuang pada postingan artikel dengan link: https://www.abihania.net/2021/11/golla-kambu-memaniskan-smpn-02-lariang.html masih tetap menjadi pegangan kami (penulis -red) dalam melakukan sosialisasi. Kami berpikir bahwa partisipasi dalam program pembaTIK ini tidak hanya menjadi monopoli dari para guru-guru yang berasal dari sekolah-sekolah yang berada pada lingkup Kemdikbudristek saja. Akan tetapi kita juga harus mengangkat dan memberikan kesempatan yang sama besar kepada kawan-kawan guru yang bekerja di Madrasah, atau sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan Kementerian Agama. Seperti RA (Raudlatul Athfal), MI (Madrasah Ibtidaiyah, MTs (Madrasah Tsanawiyah, MA (Madrasah Aliyah), dan lain sebagainya. Maka sesuai dengan RTL dan Action plan kami (di https://www.abihania.net/2021/11/rencana-tindak-lanjut-rtl-srb-2021.html ) maka kami juga melakukan sosialisasi di Madrasah. Nah, Madrasah yang akan menjadi sasaran program sosialisasi kami adalah MTs dan MA. Al-Hikmah.

kepala madrasah, sosialisasi, pembatik, level4, sulbar
Penerimaan 'Golla Kambu' oleh 2 Orang Kepala Madrasah

Sekolah/madrasah ini terletak di tengah perkebunan kelapa sawit daerah administrasi Desa Karave. Atau lebih tepatnya sekolah ini berada di bawah naungan sebuah Yayasan Pendidikan Pesantren Al-Hikmah yang beralamat di Jalan Masjid Nomor 4 Dusun Lembah Sari Desa Karave Kecamatan Bulu Taba Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat Kode Pos 91572. Secara virtual lembaga ini beralamat di email : alhikmahkarave@gmail.com dan laman www.alhikmah.sch.id. Sesuai dengan misi dan rencana kami maka kami hadir untuk melakukan kegiatan sosialisasi atau membawa ‘Golla Kambu’ ke madrasah ini tepat pada hari Selasa, tanggal 9 Nopember 2021. Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 16 (enam belas) peserta. 

Sesuai dengan koordinasi dengan kepala madrasah beberapa hari sebelumnya bahwa saya akan diberikan waktu mulai dari jam 09.00 WITA sampai dengan 12.00 WITA. Maka pada hari sosialisasi ini kami datang 30 menit lebih awal untuk mengambil dokumentasi dan mempersiapkan segala sesuatunya. Seperti pemasangan spanduk atau banner, penataan ruang, pemasangan laptop, infocus dan lain sebagainya.

Sosialisasi Tentang PembaTIK
Presentasi Materi Tentang PembaTIK

Akhirnya tepat pukul 09.00 kegiatan dibuka dan dimoderatori oleh saya sendiri. Untuk pertama adalah kata sambutan dari Kepala Madrasah Aliyah Al-Hikmah, Bapak Sudiran, S.Pd.I dan dilanjutkan oleh Kepala Madrasah Tsanawiyah Al-Hikmah, yaitu Bapak Ust. Musta’an, QH, S.Pd.I. Dalam sambutan nya beliau-beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan yang sangat bagus sekali. Di Madrasah kami jarang ada sosialisasi tentang kegiatan aktualisasi guru dan PTK semacam ini. Boleh dikata ini adalah yang pertama kalinya. Kami berharap ini akan meningkatkan kualitas dan kompetensi guru dalam pengimplementasian pembelajaran berbasis TIK dan juga pemanfaatan dalam pembelajaran. Kami berharap kedepannya ada guru-guru madrasah kami yang bisa ikut berpartisipasi juga dalam kegiatan ini. (Sumber Kepala MA & MTs Al-Hikmah). 

Setelah pembukaan dan kata sambutan maka, pemateri (penulis -red) langsung memulai dengan materi 1, yakni tentang pengertian, apa manfaatnya, tentang tahapan pelaksanaan program pembaTIK, tentang DRB (Duta Rumah Belajar), tentang syarat dan ketentuan mengikuti program pembaTIK, dan lain sebagainya. Berdasarkan request dari para peserta, pemateri juga secara langsung mendemonstrasikan dan atau mempraktekkan bagaimana cara mendapatkan / mendaftar akun simpatik dilaman : https://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id/user/pembatik_2021. Secara langsung kami memandu berapa guru yang berkenan untuk membuat akun simpatik. Setelah melalui beberapa proses pembimbingan dan tanya jawab, alhamdulillah akhirnya beberapa guru berhasil membuat akun simpatik. Dengan cara seperti ini, pemateri/penulis berharap besar bahwa kegiatan sosialisasi ini secara langsung mendapatkan output berupa guru-guru atau yang langsung memiliki akun simpatik seusai mengikuti kegiatan Sosialisasi ini. Oh iya, pada sesi tanya jawab, ada yang menanyakan ‘Apakah kalau belum S1 bisa mengikuti kegiatan pembaTIK ini? Tanya Pak Agus Sutisna. Berdasarkan informasi yang tertera pada laman utama pada website simpatik, maka penulis sampaikan bahwa disana tidak tertera bahwa untuk mendaftar mensyaratkan pendaftar harus S1, jadi bisa disimpulkan bahwa guru yang belum S1 bisa mengikuti kegiatan ini. Yang terpenting adalah guru tersebut punya SK pengangkatan sebagai guru oleh yayasan, memiliki minimal satu mata pelajaran yang diampu dan memiliki pengalaman mengajar paling tidak 1 (satu) tahun.

Sesi Question 'n Answer Tentang PembaTIK
Kopi-kopi Sambil Ngobrol Santai Tentang PembaTIK

Selanjutnya, setelah istirahat sejenak untuk menyeruput kopi-kopi kami, maka kegiatan kami lanjutkan ke sesi materi 2, yakni tentang Rumah Belajar. Pada kesempatan ini pemateri/penulis mempresentasikan tentang apa, bagaimana, manfaat, serta fitur-fitur Rumah Belajar. Baik mengenai fitur-fitur utama, seperti : Kelas maya, sumber belajar, bank soal, dan laboratorium maya, maupun terkait fitur-fitur pendukung, seperti: peta budaya, buku sekolah elektronik, wahana jelajah angkasa, karya bahasa dan sastra, pengembangan keprofesian berkelanjutan, blog pena, edugame, dan augmented reality. 

Peserta antusias menyimak materi tentang Rumah Belajar
Presentasi lanjutan tentang Rumah Belajar

Selanjutnya kami memberikan kesempatan kepada peserta sosialisasi untuk mengajukan pertanyaan. Tapi para audien bilang tidak ada pertanyaan. Sepertinya mereka sudah sabar untuk bisa langsung ‘menjajal’nya. Lalu di sesi berikutnya kami larut dalam keasyikan untuk mengeksplorasi semuanya tentang Rumah Belajar. Tapi tak lupa, bahwa yang pertama mesti dilakukan sebelum semuanya itu, adalah login dulu di sistem. Untuk pengguna yang baru pertama kali membuka portal ini tentu tidak bisa langsung begitu saja membuka lamannya. Akan tetapi adalah harus membuat akun terlebih dahulu. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah klik ‘Buat akun’, lalu mengisi semua daftar pertanyaan-pertanyaan yang ada di form pendaftaran user/pengguna baru. Adalah sama dengan materi sebelum-sebelumnya bahwa kegiatan ini juga harus mempunyai output yang nyata. Adapun output yang diinginkan, atau yang hendak dicapai adalah guru-guru sudah bisa membuat akun dan membuka portal rumah belajar. Bahkan kalau bisa sudah bisa mulai menggunakannya dalam praktik baik pembelajaran di dalam kelas. Dan alhamdulillah tujuan ini, setidaknya, sudah bisa dikatakan berhasil, yakni dengan berhasilnya 60% dari jumlah guru yang berhasil membuat akun dan mengakses Rumah Belajar.

Menjelaskan Manfaat Mengikuti PembaTIK
Memberikan Deskripsi Mengapa harus PembaTIK (Menjawab Pertanyaan Peserta)

Di kegiatan akhir adalah ramah-tamah dan testimoni kepala madrasah dan guru-guru mengenai program pembaTIK ini. Yang pertama, bapak Kepala Madrasah Tsanawiyah menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pusdatin, kepada SRB dan seterusnya, sehingga madrasah kami bisa menjadi sasaran kegiatan ini. Kami berharap kegiatan ini bisa berjalan terus, dan bahkan ke depan ada dari beberapa guru-guru kami yang bisa ikut berpartisipasi dalam program atau kegiatan ini. Sehingga program pemerintah untuk meningkatkan kompetensi guru-guru, khususnya dalam hal implementasi TIK untuk pembelajaran yang lebih bermakna dan maju bisa tercapai. Sementara itu, kepala Madrasah Aliyah, kurang lebih menyampaikan hal sama, dengan sedikit tambahan bahwa semoga penyediaan kualitas koneksi internet di daerah pedalam seperti kami bisa lebih ditingkatkan. Karena selama ini, yang menjadi salah faktor penghambat utama bagi kami guru-guru dan tenaga kependidikan di madrasah kami adalah masalah koneksi internet. Di lingkungan sekolah kami, atau bahkan di desa kami belum ada penyedia IndiHome. Jadi kami berharap ini bisa menjadi perhatian pemerintah untuk kedepannya. 

Akhirnya kegiatan ditutup tepat pada pukul 12.00 WITA dengan doa bersama yang dikomandoi oleh Bapak Wakil Kepala Madrasah.

Sesi Penutup dan Doa yang dipimpin oleh Bapak Wakamad
Sesi Foto Bersama Pemateri, Kamad dan segenap Dewan Guru

Demikian laporan kegiatan sosialisasi Golla Kambu yang yang kami laksanakan hari ini, sebagai lampiran, berikut kami cantumkan daftar hadir peserta sosialisasi:

Dokumentasi video dari pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini adalah:



Demikian laporan kami, semoga bermanfaat.😀🙏

PS: Para guru peserta kegiatan ini dipastikan sudah mendapatkan vaksinasi Covid19, sebelum masuk di lokasi juga sudah tes suhu tubuh, cuci tangan dan lain sebagainya.


Posting Komentar untuk "MTs-MA Al-Hikmah Karave, mengecap manisnya Golla Kambu melalui SRB Sulbar"